Apa itu Friendster ?
Friendster yang selama ini orang kenal ialah jejaring sosial sama hal nya seperti Facebook dan Twitter, disana orang bisa berbagi segala jenis informasi digital, seperti foto, video, dan juga status berupa teks. Friendster dikatakan sebagai 'Kakek' nya jejaring sosial saat ini, Ya! memang, Friendster sudah ada 1 tahun sebelum Myspace berdiri, dan 2 tahun sebelum Facebook berdiri. Friendster pada awalnya didirkan oleh Jonathan Abrams pada tahun 2002, J. Abrams adalah seorang Programmer komputer dari Kanada.
Pada tahun pertama didirkan, pada saat itu Friendster hanya memilii satu juta pengguna, dan terus meningkat disetiap tahunya. Terbukti pada tahun 2008, Friendster memiliki total 115 Juta pengguna, kebanyakan penggunaya berasal dari kawasan Asia Tenggara. Diantaranya Indonesia, Singapura, Malaysia dan lain-lain. Pada tahun 2009, atau tepatnya tahun 2008, kemunduran jejaring sosial ini mulai terasa, Friendster tampakna kalah pamor dibandingkan dengan pesaingnya Facebook yang melakukan promosi gencar-gencaran. Puncaknya pada tahun 2011, Situs Jejaring Sosial ini merombak diri habis-habisan, dan mengalihkan situs yang dulunya Jejaring Sosial, menjadi situs permainan online.
Friendster sekarang, yang merupakan situs permainan online memiliki 8 Juta pengguna dengan 1 juta pengunjung unik disetiap bulan. Lalu mengapa Friendster kalah saing dengan Facebook ? Dari pandangan saya, yang menyebabkan Friendster ini kalah saing dengan Facebok ialah Friendster sudah ada / sudah menjadi situs 'jejaring sosial' di tahun yang pengguna internetnya masih bisa dibilang sedikit dan pada tahun tersebut, pengguna membuka internet hanya untuk sekedar mengecek email. Disi lain Friendster sangat jarang mempromosikan situsnya di internet, bukan seperti Facebook yang sangat gencar melakukan pendekatan kepada publik di awal tahun 2008, Ya! 2008 adalah kebangkitan Facebook, Facebook mulai memasang iklanya dimana-mana, bahkan di Email Yahoo sekalipun! Jadi mungkin 2 hal tersebutlah alasan mengapa Friendster kalah saing dengan Facebook dan jejaring sosial lainya.
Post a Comment